TRIP to MONGOLIA, Chapter I: Indonesia - Korea - Mongolia

Huah! Finally, I'm writing this chapter as you wish. :D
Cannot wait to share all of my experiences to you guys!
hhhhhh....where will I start from?
Ok, first! I'm a "cupu" girl who didn't know anywhere else except my hometown and Central Java. I've never been went out from central java before. Second, I've never been in a flight before, aaaaaaaannndddd.....suddenly I was going to overseas! WOW! Can you imagine how geeky I'm? Ckckckckckc... :/ 

I will start to tell you my story from CGK (Soekarno-Hatta Airport). 
First, I didn't have any idea how to check in, or how to flight. Before I checked in, my brother told me everything that I needed to do when I got in the airport such as: check in, boarding rules, go into plane, flight signs, put my carry baggage, tight my seat belt, time for meal, turn on the entertainment, even the location of the toilet! everything! And I have to write that! really!? Yes, I wrote it. Because I went ALONE! A girl, who never been went out so far, suddenly leave her country by herself. Can you imagine how worry my family is? My father almost stopped me from going. But, once I have intention, ambition, and confidence, I never hold back!
Ok, you can say that my first flight is in year of 2012, 20 years old. hahahahaha, please....
In that time, my flight was Korean Air, Departed from CGK, Indonesia in June 17, 2012 at 22:05 (local time), and arrived at Incheon International Airport in June 18, 2012 at 07:05 (local time), whereas the time differences between Korea-Indonesia is 2 hours. So, when I was online, all of my friend in Indonesia masih pada molor! hahahahaha.
Oiya, FYI, gue beli tiketnya ini sore sebelum berangkat, jadi harganya mahaaalllll pisan! hih! 1600 USD!


Well, when I got into flight, I put my carry baggage, then sit in my seat. Karna pesawatnya ini gede, seat-nya model 3-4-3, dan gue berada di bagian seat yang 4 itu dan di tengah kiri, dikelilingi orang korea. As I remembered, I only saw five indonesian people in my flight. Wow ya! hahahaha.
Pas udah duduk, biasaaa, para flight attendances give the safety instruction, pake bahasa inggris-indonesia-korea. While they gave us all of the instructions, gue ngeliatin terus sign yang ada diatas gue, there were 3 signs as I remembered, smoking, seat belt, sama apa gitu lupa.hahahaha. Gue ga motret soalnya ga boleh kata pramugarinya. But, gue sempet motret the korean peanuts, hahaha sebagai snack pertama terbang. :D

All of the funny things was began here.
As I told you before, I've never been in a flight, so I even had wrote all of the instructions from my brother, I still couldn't do it right. When the flight attendance told us to tight our seat belt, gue bahkan ga ngerti gimana caranya masang seat belt! hahahahahaha. Pas udah mau take-off kan semuanya di cek sama pramugarinya, nah, daripada gue kena malu di depan banyak orang, akhirnya the best I could do was minta tolong sama orang korea sebelah gue buat masangin seat belt gue. hahahhaha. Awalnya dia kaget pas gue mintain tolong buat masang seat belt, tapi gue buru-buru ngejelasin kalo gue belum pernah naik pesawat sebelumnya, jadi akhirnya dia ngerti, hehehe. :D
Sebelum take-off, gue ngecek seluruh fasilitas pendukung untuk kenyamanan terbang, gue menemukan ada selimut, sikat gigi+pasta gigi, headset, and magazines. Gue belum kepikiran how and when I will use that facilities. Mmmmm...sok-sok udah ngerti lah.hahahahha

Kelemahan gue ketika ber-transportasi adalah gue ga bisa nahan kantuk. gue pasti kena serangan ngantuk kalo lagi diperjalanan. Jadi waktu itu pas beberapa menit setelah take-off, gue langsung molor. :D (ya gimana mau menikmati pemandangan, gue aja duduk di tengah-tengah, mana kursinya tinggi kan).

Nah, disaat gue molor ternyata pramugarinya ngebagiin makanan kita, dan karna gue ga masang sign apapun, jadi gue ga dibangunin. Pas gue bangun, gue bingung, celingak-celinguk, ada orang korea yang lagi makan ada yang engga (In fact, they were done eating), then orang korea sebelah gue (gue lupa namanya) bilang sama gue "o yeah u didn't get the meal yet. I'll get it for you". Then, orang korea itu manggil pramugarinya buat ngasih gue makan :D Gue minta omelet waktu itu. Gue kira omeletnya sama kaya di burjo (warung makan mahasiswa, omeletnya telor+mie dikocok terus digoreng), eeeee...taunya beda. Omeletnya apa gitu lupa, emang rasanya telor abis karna telornya setengah mateng asI remembered, tapi gue gatau campurannya apa, soalnya ada rasa lain (rasa amis lebih tepatnya) selain rasa telor di dalem omelet itu, dan omeletnya ga digoreng, tapi kaya di kukus gitu. Ya please lah, gue berdoa aja semoga campurannya bukan pork or dog. Bisa muntah seketika gue.

Setelah selesai makan, gue pengen ke toilet, (pesen dari abang gue "kamu harus ke toilet, liat toiletnya dan dinikmati, toiletnya kaya hotel bintang, bagus!"). Tapi, gue bingung gimana ke toiletnya karena gue ga tau gimana caranya ngelepas seat belt! hahahahahahha. Sedang orang korea sebelah gue lagi merem sambil dengerin music, gue ga tega ngebanguninnya. Tapi, daripada gue **** gue memberanikan diri buat ngebangunin dia dengan minta maaf sebelumnya dan terimakasih banyak setelahnya. :D Bahagianya lagi dia bilang "oh, don't worry, if you need any help, you can ask me anytime". Yeeeeyyyy!!! :D (seengganya ngurangin rasa bersalah gue :D )

Toiletnya really really super bersih man! Ada wc duduk dengan semprotan airnya, cermin lumayan besar dengan wastafelnya, dan tisu towelDan yes, gue sangat menikmati suasana toiletnya, sampe di knock-knock sama pramugarinya (takut gue kenapa-napa kali ya) hehehehe :D

Setelah dari toilet, gue kembali duduk dan pasang seat belt (karna tadi gue udah diajarin, jadi sekarang bisa pasang sendiri. hehe). Tiba-tiba Gue ngerasa bosen dan pengen dengerin music atau nonton film. Penumpang yg lain menikmati fasilitas entertainment mereka. Gue??? Gue kembali dihadapkan pada situasi yang ngga familiar. Damn! Gue ga tau gimana caranya turn on the monitor and plug in the headset. hahahahaha. Lagi-lagi gue harus ngebangunin orang korea sebelah gue, sedih amat yaaa. ._. Dan ternyata ada remote-nya, remote-nya ngumpet di dalem tatakan tangan sebelah kiri, hahahahha. dan juga ada jack buat plug in the headset di ujung tatakan tangan sebelah kiri kita. kkkkkkkk. Please deh yaa...maaf saya anak desa. :D
Akhirnya kekonyolan di edisi flight ini sudah berakhir. hhhhhh....I'm so relieved, cause no more embarrassing things was coming soon. :D

Finally, gue tiba di Incheon pada pukul 7 pagi waktu korea, atau 5 pagi waktu indonesia.

Dan ini suasana bandara waktu itu, masih sepiiii sekali.

Yah, kebingungan pada edisi airport pun dimulai. Tapi gue cukup cerdas kalo disuruh apa-apa sendiri, jadi dipake otaknya buat survive. :D
First, gue nyari sign yang bertuliskan flight transfer or transit lounge.

Second, gue mengikuti seluruh prosedur yang ditetapkan (maksudnya pokoknya gue ngikut aja apa-apa yang international people lakuin ketika di Incheon hanya transit, gue ikut baris mereka. :D ).

Third, gue ga suka sama orang korea yang punya jabatan agak tinggi di bandara (selain OB dan tukang sampah), karena mereka songong-songong pisan! njelehi.

Fourth, setelah masuk kawasan transit, gue tanya sama OB atau tukang sampah dimana gate gue. Karna kendala bahasa, mereka ngerti english tapi ga bisa speaking english, gue bisa speaking english tapi ga ngerti bahasa korea, jadi mereka jawabnya pake body language. hahahaha. Gue kira mereka nunjukin dimana gate gue, taunya mereka nunjukin information center, wkwkwkwkkwk. Tapi yasudahlah gapapa, dari pada ga dikasih tau (kaya pegawai bandara yang njelehi itu). Dari information center, gue dikasih instruksi how to reach my gate, tapi sebelumnya gue diharuskan ke transfer desk E dulu buat check in lagi karena gue ganti flight, baru setelah itu gue check out my gate. :)

My next flight sempet delay hingga jam 5 sore waktu korea, jadi gue menghabiskan waktu di airport selama 10 jam. :O Untungnya, incheon airport itu mewah, serba ada, jadi ga kuatir bosen. :D

Setelah ketemu gate gue, barulah gue jalan-jalan keliling transit lounge. Ada banyak macam barang di jual dan jasa ditawarkan, kebanyakan duty free atau bebas pajak, jadi murah (bagi mereka yg banyak duit, bagi gue ya tetep mahal), gue pilih yang FREE aja. hehe. Salah satunya adalah jasa kamar mandi for FREE. Tapi sebelum gue mandi, gue makan dulu, laper :D Tapi perlu diingat, karna disini banyak sekali jenis makanan jadi jangan kalap ya pemirsah. :D Gue dibatasi budget makan di airpor 5USD, dan mau tau gue dapet apa? Gue dapet ini nih, seharga 5USD (alias 50rb waktu itu). :D Alhamdulillah kenyang. :)

Setelah itu barulah gue mandi, di fasilitas kamar mandi airport for FREE. :D Dari gang ini pilih pintu sebelah kiri, kalo yang sebelah kanan massage (bayar). :D

Fasilitas kamar mandinya WOW lah pokonya, gede, kira-kira3x3,5 m2, gue aja bisa tiduran disitu. wkwkwkkwkwk. Di dalamnya sudah termasuk shower, toilet, handuk, sabun, shampoo, lemari, stop kontak, cermin rias, kurang lebih seperti itu.

Setelah mandi gue ngenet , open my gmail, ym, facebook, twitter, semua social network yang gue punya, buat keep in touch with my family and my friends. Setelah sekian lama menghabiskan waktu buat ngenet, gue ngerasa haus, tapi bugdet jajan gue untuk di bandara sudah habis, jadi gue inisiatif minum air dari kran drinking water ini aja. :D

Setelah minum ini, asli, mendadak perut gue mules luar biasa. Dan jangan sekali-sekali nyoba lagi kalo habis minum ini perut kalian mules, dengan kata lain perut kalian belum bule. hahahaha (gue juga ga pernah nyoba minum itu lagi. :D kapok).

Bosen Ngenet, gue nyoba buat jalan-jalan dan ketemu Museum of Korea Culture ini. Terus gue masuk dan gue foto-foto beberapa seni budaya korea yg dipajang disini.

Ada beberapa koleksinya yaitu ini:




Setelah itu, gue jalan-jalan lagi mengelilingi transit lounge kembali dan sambil foto-foto

Dan akhirnya menuju gate gue. And flight toward to Ulaanbaatar-Mongolia. :)

Alhamdulillah, no embarassing things happend in my next flight from korea to mongolia. Cuman, as you know, gimana weather di mongolia, huah! dingin! Pas sudah diatas langit mongolia (kira-kira aja sih, soalnya di dalam pesawat itu udah kaya hawa bersalju) I felt like I was gonna freeze...! I took my thick jacket, gloves and scarf immediately. Hmmmmmmm....like an eskimo man. :D
And finally, I was landing on Chinggis Khan International Airport. :D

Welcome to Ulaanbaatar, Mongolia! :)

(This photo I took in front of Mongolian Government building)



TO BE CONTINUED



Comments

  1. wah langsung di tulis ni.hahaha.pengen ketawa aku baca ceritamu, inget aku pertama kali naik pesawat di bandara Ahmad Yani Semarang kaget masuk peron aja 30 ribu haha.pertama kali toh dan langsung sendirian gitu ke korea?hebat-hebat.kok bisa sendiri?

    ReplyDelete
  2. Soalnya emang duitnya cuman cukup buat sendiri. Kalo duitnya bisa buat se-RT ya aku bawa semua warga se-RT ku. :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts